Tips Travelling ke Jepang

Tips Travelling ke Jepang pastinya udah banyak banget yang udah nulis dan bisa kamu cari di internet. Dan buat kamu yang mau travelling ke Jepang pasti sibuk cari-cari tips liburan di  Nggak peduli berapa lama kamu udah berada di Jepang atau seberapa banyak kamu tahu tentang beberapa kebiasaan di negara tersebut, kadang ada saja hal-hal yang kamu lupa untuk melakukan, nggak melakukan karena simply malas atau karena kamu memang nggak tahu sama sekali tentang hal itu. Nah, coba yuk baca daftar di bawah tentang hal-hal yang seharusnya nggak kamu lakukan di Jepang.

Memakai kimono atau yukata dengan sisi kanan di atas sisi kiri

 Kalau kamu melakukan ini, artinya kamu sudah meninggal karena ini adalah gaya pakaian untuk mayat. Selalu pastikan untuk melipat kimono atau yukata sehingga sisi kiri adalah sisi kanan seperti yang selalu disarankan oleh orang-orang di Youtube yang membuat video cara memakai yukata atau kimono.

Berbicara terlalu keras di dalam kereta

Hampir semua panduan menyarankan untuk nggak berbicara keras di kereta. Emang sih, untuk kebanyakan orang asing kadang masih suka ngomong agak terlalu keras di kereta walaupun mereka pikir mereka udah cukup pelan bicaranya. Solusinya tinggal tiru gimana pelannya orang Jepang waktu berbicara di kereta. Tips travelling ke Jepang yang seperti ini dibutuhin banget kan, daripada kita ngelakuin kesalahan dan hal-hal yang tidak disukai masyarakat setempat. Dan alhasil jadi bikin malu deh.

Tidak memilah sampah dengan benar

Tips travelling ke Jepang yang satu ini juga penting biar kamu ga kaget saat mau membuang sampah di Jepang. Kadang kamu melakukan ini karena kamu nggak tau barang yang mau kamu buang mudah terbakar atau tidak. Tapi kadang juga kamu nggak memilah karena kamu cuma males aja. Nah, jangan jadi yang malas, ya. Usahakan untuk selalu memastikan tempat sampahnya sesuai dengan sampah yang kamu buang.

 Membentuk lingkaran dari ibu jari dan telunjuk untuk mengatakan “ok”

Tips travelling ke Jepang yang satu ini juga ga terpisah dari kebiasan yang terlihat remeh tapi artinya beda banget dengan di tanah air. Di Jepang, ini adalah isyarat untuk “uang”. Kamu mungkin bermaksud untuk bilang OK tapi bagi orang Jepang saat orang melakukan hal tersebut artinya adalah keinginan untuk melakukan kesepakatan dengan melibatkan unsur uang didalamnya.  Jadi, lebih baik kamu berkata langsung untuk bilang “ok” dibanding pakai gestur tangan.

 Nggak memakai sampul buku di kereta

Yang ini lumayan unik, sih. Tapi umumnya buku yang harus disampul cuma novel Jepang dan manga karena ukuran sampul buku yang standar ya ukuran untuk buku-buku tersebut. Ini sebenernya bukan adat tapi lebih ke kebiasaan aja.

Membawa minuman dari luar ke dalam restoran

Kamu nggak perlu memberi tip kalau makan di restoran Jepang karena restoran diharapkan memberi pelayanan baik tanpa pembayaran tambahan. Jadi, jangan membawa makanan atau minuman dari luar karena mereka akan menganggap kalau kamu nggak sopan dan nggak menghargai apa yang mereka buat.

Tidak berdiri/berjalan di sisi yang benar di eskalator/trotoar

 Ada beberapa daerah seperti Kanto yang aturannya kamu harus berdiri di sebelah kiri dan berjalan di sebelah kanan. Tapi ada wilayah yang aturannya kebalikannya seperti Kansai. Nah, daripada bingung, cukup lihat aja dimana orang lokal berdiri dan berjalan di trotoar.

 Tidak benar dalam menggunakan sumpit

Tips travelling ke Jepang yang satu ini super simpel tapi merupakan hal basic banget yang harus kamu tahu karena berhubungan dengan table manner, dan kita tahu budaya di Jepang menyangkut cara makan sangatlah tinggi.  Jangan taruh sumpit di atas nasi dan jangan taruh sumpit di piringmu –taruhlah di tempat sumpit yang disediakan.

 Tidak memberi kursi prioritas

 Ini aturan yang udah jelas, ya. Kamu masih boleh duduk di kursi prioritas jika kereta kosong, tapi kalau sudah ramai kamu harus bangun. Apalagi di Jepang untuk wanita hamil ada tanda sendiri yaitu gantungan kunci di tasnya.

Nah udah cukup banyak kan informasi akan hal-hal apa aja yang tidak boleh kamu lakukan selama kamu travelling di Jepang