Travel dreams do come true |
Our breakfast before the balloon ride |
After the breakfast, we were ready for the balloons! |
Other flight from Butterfly Balloons that morning |
Three balloons from other ballons provider |
Getting ready 🙂 |
Our Unforgettable Balloon Ride
Supaya teman-teman enggak bosan baca postingan kami mengenai naik balon udara di Cappadocia, pada section ini, biarlah foto yang bicara bagaimana keindahan pagi yang kami nikmati di atas balon udara ya.
May I say that: you have to ride the balloons in Cappadocia, at least once in your life..
The sky has no limit |
One perfect morning |
The balloons and the city |
A Note For Our Kiddos
Dear Najmi and Arkan, if you happen to read this when you’ve grown up, these are the pictures of you on the balloon over the beautiful Cappadocia. It was for sure a morning to remember for our family. Please ask Bapap Ne to buy ticket to Cappadocia once again for us 🙂
*maaf, ada pesan sponsor* hahahah…
Reaching Our Landing Site
Lagi asyik menikmati angin dan pemandangan dari atas balon udara, saya yang berdiri di dekat Mr.Pilot nguping pembicaraan dengan nada keras dan lumayan panik di handy talkie Mr.Pilot. Tentunya saya enggak paham apa yang sedang dibicarakan.
Tapi kemudian saya merasakan balon menurun dan mendekati lapangan rumput. “Please prepare your landing position!” kata Mr.Pilot sewaktu kami asyik selfie. Waduh, kan belum satu jam, batin saya. Tapi memang terasa sih angin semakin kencang.
Alhamdulillah balon kami mendarat dengan bantuan petugas darat Butterfly Balloons yang mengikuti kemanapun balon kami pergi dengan mobil pick-up nya.
Kira-kira begini proses “tetangga balon sebelah” yang melakukan pendaratan. Seru, serem, dan Alhamdulillah balon kami mendarat jauh lebih mulus dari mereka.
The staff of Butterfly Balloons helped other balloon provider to land on the truck |
The landing process |
We Are Officially Landed!
Setelah proses pendaratan yang menegangkan termasuk melihat group lain yang mendarat di sekitar kami, saatnya acara perayaan dengan membuka botol wine, dan pemberian sertifikat. Eits keren ya pake sertifikat.
Mr.Pilot meminta maaf karena kami hanya terbang 45 menit, tapi tidak ada yang complaint atau meminta uang kembali. Selamat mendarat aja kami udah syukur Alhamdulillah 🙂
Dan kami diperbolehkan menginjak balon, bahkan tiduran di atas balon, sebelum akhirnya balon dilipat.
Satu persatu penumpang diangkat oleh petugas yang berbadan besar, termasuk mr.husband yang berat banget sebetulnya..haha.. Kemudian penumpang dijatuhkan di atas balon yang sudah dilipat. Sayangnya saya kok enggak diangkat ya. Malah curcol.
Source : tesyablog Our tour parner : www.tourpedia.id